Jumat, 04 Juli 2014

Filled Under:

Kisah Binatang Yang Mengunjungi Nabi Adam








Ketika Nabi Adam a.s diturunkan Allah SWT ke bumi, maka beliau di kunjungi oleh kumpulan hewan-hewan yang buas di bumi. Hewan-hewan tersebut datang secara bergiliran dan memberi salam penghormatan kepada Nabi Adam a.s, dan setelah beliau menjawab salam para binatang itu, Nabi Adam a.s juga mendo’akan hewan-hewan tersebut dengan kepantasan yang berhak diterima oleh para hewan tersebut.
Setelah usai hewan-hewan yang  buas datang berkunjung, maka datanglah sekelompok kijang. Dan sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Adam a.s kepada hewan sebelumnya, maka beliau juga mendo’akan kijang-kijang tesebut sambil mengusap-usap punggung si kijang. Dan dengan izin Allah yang mengabulkan  do’a Nabi Adam tersebut keluarlah bau harum seperti aromanya misik dari badan kijang-kijag tersebut.
Keesokannya ketika beberapa jenis binatang lainnya  berjumpa dengan si kijang, mereka bertanya: “Wahai para kijang, mengapa punggung kalian mengeluarkan aroma misik ?.”  Kijang menjawab: “Kami telah mengunjungi Nabi Adam a.s, beliau mendo’akan kami sambil mengusap-usap punggung kami. Ternyata setelah itu keluarlah aroma misik ini.”  
Mendengar penuturan itu, maka para binatang tersebut lalu mengunjungi Nabi Adam a.s, dan mereka meminta agar Nabi Adam mendo’akan mereka seperti yang telah beliau lakukan kepada kijang-kijang tersebut. Namun setelah dido’akan dan diusap punggungnya, apa yang mereka harapkan ternyata tidak terkabul. Tak ada aroma misik yang mereka inginkan. Lalu mereka bergegas menjumpai si kijang dan berkata: “Kami telah bertemu dengan Nabi Adam dan beliau telah mendo’akan dan mengusap punggung kami, tetapi ternyata kami tak mendapatkan aroma misik tersebut.” Lalu kijang berkata: “Sesungguhnya kami berkunjung kepada Nabi Adam adalah karena ingin bersilaturahmi sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT, sedangkan kalian berkunjung hanya karena ingin mendapatkan aroma misik. Oleh sebab itulah mungkin Allah tidak berkenan mengabulkan keinginan kalian.”

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Kisah Sejarah Islam.