Raja
Namrud (hidup sekitar tahun 2275 SM-1943 SM) juga disebut eja Namrudz
bin Kan'aan (Arab نمرود بن كنعان, Inggris Nimrod, Bahasa Ibrani:
נִמְרוֹד, Standar Nimrod Tiberias נִמְרֹד; Nimrod) (2275 SM - 1943 SM)
adalah salah satu seorang Raja yang memerintah Mesopotamia kuno (kini
dikenal negara Irak). Ia memiliki gelar "a mighty hunter" yang berarti
"pemburu yang hebat" atau "pemburu yang perkasa", karena kehebatannya
dalam berburu. Nama lengkapnya adalah Namrudz bin Kan'aan bin Kush bin
Ham bin Nuh (Nuh as) atau juga beberapa pendapat (Raja Namrud bin Kush
bin Ham bin Nuh). Selain itu beliau diberi gelar Dewa Bacchus atau Dewa
Anggur dan Dewa Matahari. Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang
memiliki pengertian "Mari memberontak". Namanya tercatat dalam Taurat,
Injil dan kisah-kisah Islam.
Pada
zamannya, Namrudz merupakan seorang raja yang cerdas, namun
kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan takabur dan sehingga
ia mengaku menjadi atheis atau sebagai Tuhan dan usahanya selalu
mendapatkan tantangan hebat dari Nabi Ibrahim AS. Namanya terkenal
karena usahanya sebagai pendiri Menara Babel. Menurut Alkitab pemerintah
termasuk Babel, Erech, Accad, dan Calneh, di tanah Shinar, yang juga
dikenal sebagai tanah Namrud.
Ayah
Namrud adalah Kush yaitu cucu Nabi Nuh as, sedangkan ibunya adalah
Semiramis. Ibunya pada usia remaja telah menikah dengan ayahnya. Konon,
sehari setelah berhubungan kelamin dengan Semiramis, ayahnya meninggal
dunia. Oleh karena itu, saat Namrud lahir ia tidak mempunyai ayah.
Ibunya adalah seorang wanita yang cantik dan bijaksana. Setelah ia
lahir, konon dia tidak pernah disentuh oleh manusia dan Namrudz dianggap
anak yang suci. Ini telah menambah keyakinan Namrud bahwa ia adalah
anak tuhan. Ketika ia dewasa, ia menjadi seorang yang tampan dan ibunya
cemburu dengan teman wanitanya. Karena itu, Semiramis menikah dengan
Namrud yaitu anaknya sendiri.
Pencapaian Raja Namrud
Raja
Namrud telah dianugerahi dengan daya intelektual yang tinggi dan
menjadi ahli dalam berbagai bidang seperti seni desain, matematika dan
ilmu falak.
Dia
telah menemukan sistem sexagesimal yang membagi lingkaran ke 360
derajat, satu jam ke 60 menit dan 1 menit ke 60 detik. Selain itu dia
menetapkan bahwa satu hari dibagi menjadi 24 jam setiap jam ke 60 menit
dan 1 menit ke 60 detik. Menurut dia hari dimulai pada waktu tengah
malam dan bukannya pada waktu matahari terbenam seperti yang dipercaya
oleh kaum sebelumnya.
Disamping
itu, Namrud mahir dalam perhitungan matematika dalam konstruksi
bangunan-bangunan besar, jembatan, kuil, istana dan bendungan. Antara
lain kontribusinya adalah konstruksi sistem saluran irigasi di lembah
Tigris dan Euphrates. Dialah orang pertama yang menggunakan batu-bata
dari tanah liat yang dibakar (burnt clay) sebagai bahan bangunan.
Bahkan Namrud terkenal sebagai arsitek Menara Babel yaitu bangunan
pencakar langit yang pertama di dunia.
Sayangnya
sebagai seorang ateis, dia telah menyalahgunakan kemampuan itu untuk
menyesatkan rakyatnya. Antara lain menggunakan ilmu falak untuk
menciptakan berbagai sistem meramal nasib seperti horoskop dan meramal
nasib palmistry. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa manusia
tidak perlu Tuhan karena manusia mampu memprediksi dan mengubah
nasibnya dengan sendiri. Selain itu, ia membangun banyak bangunan dan
berhala yang megah dan indah agar manusia kagum dengan kehebatan
ciptaannya sendiri. Menara Babel yang berarti "Pintu Gerbang yang
Sempurna" merupakan kuil dimana pendeta-pendeta memuji Namrud. Tujuannya
dibangun adalah untuk menaikkan sebuah bangunan yang mampu mencapai
kayangan. Menurut buku "Sejarah Para Rasul dan Raja" pada abad ke-9 oleh
ahli sejarah Islam terkenal al-Tabari, menara tersebut telah
dihancurkan oleh Allah. Awalnya para pendahulunya menggunakan satu
bahasa yaitu bahasa Suryani, tetapi ia memecahnya ke 72 bahasa yang
berbeda. Akibatnya mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain dan
tidak dapat melanjutkan pembangunan menara tersebut.
Ia
juga sangat meminati ilmu sihir dan menggunakannya untuk mempengaruhi
pikiran rakyatnya. Konon, dia mempelajari ilmu tersebut dari dua
malaikat Harut dan Marut
yang pernah disebut dalam Al-Quran. Selain itu, Namrud telah memulai
suatu era yang baru dimana manusia memandang rendah pada tuhan.
Rakyatnya tidak dianjurkan untuk melakukan kebaikan demi tuhan, karena
baginya tuhan yang ghaib adalah lemah. Oleh itu orang-orang dibawah
pemerintahannya bisa mengikuti nafsu manusia seperti berpesta, seks
bebas, arak dan segala kemungkaran yang lain. Oleh karena itu, Namrud
diberi gelar Bacchus atau Dewa Anggur karena ia 'mabuk' dengan
keduniaan. Ia juga mengklaim dirinya Tuhan karena, sebagai seorang
manusia dia merasa lebih tahu tentang kelemahan manusia lain
dibandingkan Tuhan yang jauh terpisah dari makhluknya sendiri.
Kedatangan Nabi Ibrahim AS
Pada
satu malam Raja Namrud bermimpi melihat bintang yang terbit dari barat.
Semakin tinggi ia naik, semakin terang bintang itu bersinar. Sehingga
ia sampai ke zenith dimana ia menerangi seluruh alam semesta.
Setelah terbangun Raja Namrudpun memanggil penasihatnya dan menceritakan
mimpinya tersebut. Penasehat itu memberitahu bahwa ada beberapa
tafsiran untuk mimpinya itu.
Tafsiran mimpi tersebut antara lain:
• akan lahir seorang anak dalam setahun.
• anak itu akan dilahirkan di Faddam A'ram.
• anak itu akan menjadi penghancur batu berhala.
• anak itu akan membuktikan kepalsuan Raja Namrud.
• anak itu akan menyebarkan agama bahwa tuhan yang esa ada dan darinya akan lahir keturunan-keturunan para nabi dan aulia.
• Nabi terakhir dari keturunan ini akan membawa agama yang ibarat bintang di zenith yaitu menyinari seluruh alam semesta.
• akibat anak ini Raja Namrud akan mati secara dasyhat.
Menurut
cerita lainnya, Namrud bermimpi melihat seorang anak melompat dan masuk
ke kamarnya, kemudian merampas mahkota yang dipakainya, lalu
menghancurkannya.
Setelah
mendengar berita ini Namrud menjadi gelisah. dia sadar bahwa anak ini
akan membawa pada kejatuhannya. Dengan segera Raja Namrud mengirim bala
tentaranya ke Faddam A'ram. Penduduk lelakinya telah dipisahkan dari
istri-istri mereka. Wanita-wanita yang mengandung dibunuh. Raja Namrud
juga mengeluarkan perintah bahwa siapa yang melahirkan anak akan dibunuh
bersama anaknya. Setelah satu tahun ia mendapat pertanda bahwa anak itu
akan dilahirkan. Ia mencurigai Azaar yaitu orang yang paling
dipercayainya karena Azaar pernah diizinkan untuk memasuki kota
tersebut. Meskipun begitu, Azaar menampiknya dan istrinya juga tidak
menunjukkan tanda-tanda hamil. Namun, ia tidak mempercayainya dan
menugaskan seorang tentara untuk menjaga istri Azaar. Setahun telah
berlalu dan tentara Namrud telah dikeluarkan dari kota Faddam A'ram.
Kematian Raja Namrud
Alkitab
Injil tidak pernah menyatakan tentang pertemuan antara Raja Namrud
dengan Nabi Ibrahim AS Bahkan ada jurang tujuh generasi antara mereka
berdua, Namrud sebagai cicit Nabi Nuh AS, sedangkan Ibrahim sepuluh
generasi setelah Nuh. (Genesis 10,11).
Namun
Taurat dan al-Quran menggambarkan peperangan antara Raja Namrud dengan
Nabi Ibrahim AS sebagai satu konfrontasi hebat antara kebaikan dan
kejahatan atau lebih spesifik lagi Monoteisme melawan thaghut dan
Penyembahan Berhala. Namun menurut sumber Yahudi, Raja Namrud sempat
bertaubat sebelum ia meninggal dunia. Tetapi muslim mempercayai bahwa ia
tetap dengan pendiriannya sebagai Tuhan sampai keakhir hayatnya.
Allah
menurunkan ribuan nyamuk atau serangga yang halus. Senjata buatan
manusia yang paling hebatpun tidak mampu menepis serangan makhluk yang
kecil ini. Dalam beberapa menit mereka telah menembus kulit tentara Raja
Namrud dan membunuh mereka dengan dahsyat sekali. Namun ia berhasil
melarikan diri tetapi nyamuk itu telah masuk keotaknya. Konon, selama
empat puluh hari dan empat puluh malam, ia tersiksa karena otaknya
ditusuk oleh nyamuk itu. Dalam waktu tersebut, Nabi Ibrahim sering
mengunjungi dan memberi dakwah kepada beliau. Namun beliau tetap
mengklaim dirinya Tuhan. Akhirnya beliau memanggil orang suruhannya
untuk mengambil sebatang besi yang besar untuk memukul kepalanya agar
sakitnya hilang. Setelah beberapa menit kepalanya dipukul, beliau
memerintahkan orang suruhannya untuk memberikan pukulan yang paling kuat
dan ini telah membawa kepada kematian Raja Namrud yang lalim itu.
Kemudian nyamuk tersebut merangkak keluar dari telinga beliau. Maka
berakhirlah kehidupan seorang raja takabur yang mati akibat serangan
nyamuk yang kecil.

WIKI
BalasHapustrima kasih sudah mau berbagi artkel
BalasHapusBaru faham...dan baru teringat buku nabi ibrahim dg raja namrud yg dibaca masa kecil kecil dulu. Terima kasih
BalasHapusBaru faham...dan baru teringat buku nabi ibrahim dg raja namrud yg dibaca masa kecil kecil dulu. Terima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusAlhamdulillaahirab..memudahken untuk mengetahui. Dalam penjelasan Makiyah cak Nun Oktob 2016 via you tube, serangga yang masuk telinga adalah lalat.. Tidak mengapa, itu juga serangga.
BalasHapusBerta, Kalasan
Terimakasih kakak,, sangat bermafaat..
BalasHapusBagi kisah yang lagi yah kakak
Terimakasih sangat membantu
BalasHapusAcah tulis sendiri padahal ambil kt wikipedia. Tak ada usaha
BalasHapusAzaar ialah bapa kepada nabi Allah Ibrahim AS. Dia seorang yang sangat pandai membina patung berhala. Dia juga salah seorang penasihat Raja Namrud.
BalasHapusKetika nabi Allah Ibrahim AS dilahirkan, ketika itu umur Raja Namrud ialah 30 tahun (tahun pertama menaiki tahta). Ibu nabi Allah Ibrahim membawa lari masuk ke dalam hutan.
Pada usia 40 tahun, nabi Allah Ibrahim AS diangkat menjadi rasul. Selama 40 tahun itu juga Raja Namrud berkuasa dan mengakui dialah tuhan.
Hari pertama nabi Allah Ibrahim diangkat menjadi rasul, tahun itu juga baginda pergi menentang kekufuran Raja Namrud. Beliau menuju ke biara Babylon dan menantang satu persatu patung dewa yang diangung²kan oleh penduduk. Sambil mengunyah epal yang dijadikan sebagai sajian kepada patung² tersebut seraya melempar ke arah muka satu persatu sambil berkata "lihatlah, inikah tuhan yang kalian agung²kan selama ini. Dia tidak berani berbuat apa². Dia adalah patung yang kalian bina dengan tangan kalian sendiri". Lalu nabi Allah Ibrahim AS pulang mengambil kapak. Dihancurkan satu persatu sehingga tinggallah patung yang paling besar sekali di dalam taman (biara) Babylon tersebut. Di tangannya, nabi Allah Ibrahim AS meletakkan kapak.
Dipendekkan cerita.. Nabi Allah Ibrahim AS ditangkap, lalu diikat dan dibakar selama 3 hari dalam keadaan duduk. Allah SWT memerintahkan api menjadi sejuk, tidak membakar satu inci pun kulit maupun bulu roma nabi Allah Ibrahim AS. Setelah 3 hari dibakar, Allah STW memerintahkan Jibril memberitahu nabi Allah Ibrahim AS bagun dari timbunan api tersebut lalu perlahan² pulang ke rumah tanpa berkata².
Saking hairan dan terkejutnya peristiwa tersebut, Raja Namrud menjadi semakin gelisah dan tertekan. Cakap² orang semakin tersebar bahawa sesungguhnya tuhan nabi Allah Ibrahim AS lebih hebat dari tuhan Raja Namrud. Maka, semakin tertekanlah Raja Namrud memikirkannya. Mahu bagai mana lagi untuk memusnahkan nabi Allah Ibrahim AS, sedangkan unggunan api setinggi bukit juga tidak dapat memusnahkan baginda. Apatah lagi menggunakan pedang dsg.
Dipendekkan cerita..
Pada akhir hayat Raja Namrud, Allah SWT mengutuskan seekor lalat lalu memasuki ke dalam kepalanya Raja Namrud melalui hidung lalu menusuk ke dalam otak. Sakitnya tidak terperi, Raja Namrud meronta² selama 3 hari. Menghentak²kan kepala, memukul kepalanya sendiri supaya lalat tersebut keluar. Tidak bisa makan, tidak bisa tidur, tidak bisa apa² melainkan menikmati siksaan Allah SWT selama mana dia menyiksa 3 hari lamanya nabi Allah Ibrahim AS ke dalam api. Maka 3 hari itu juga Allah menyiksanya sehingga dia mati di kamarnya sambil disaksikan oleh semua pembesarnya. Setelah mati, lalat tersebut pun keluar melalui hidung Raja Namrud lalu pergi meninggalkan jasad yang hina. Maka tersebarlah seluruh pelosok negeri iraq bahawa Raja Namrud yang mereka agung²kan telah mati disiksa oleh seekor lalat.
Allahua'lam..
Menurut sejarah kitab kami Yahudi, Namrud/Nimrod bukan mati krn nyamuk.. tp di bunuh olh Esau bin Ishaq As. Saat sedang berburu.
BalasHapusKeren, jazakallah khoir
BalasHapusPada Abad 23 SM Di Mesopotamia yang memerintah adalah dari Dinasti Akkad , rajanya adalah Manishtushu tetapi ada juga yang berpendapat bahwa rajanya adalah Rimush.
BalasHapusPada abad 20 SM di Mesopotamia yang memerintah adalah dari Dinasti Isin - Larsa yang disebut juga Babilonia Lama.Raja yang memerintah kemungkinan adalah Iddin - dagan , , Samium , Ishme - daggan.Rajanya adalah kemungkinan salah satu dari mereka yang disebut itu.
Dalam kedua Dinasti itu tidak ada yang bernama Nimrod.Kalaupun kita mempercayai Nimrod anak Kush , ia itu adalah penguasa yang mula - mula sekali.Jadi Tahun yang dicantumkan itu tidak sesuai bukti sejarah Mesopotamia.
Sedangkan masa hidup Abraham menurut para Ilmuwan yaitu , Kenneth Kitchen , Gleason Archer , Alfred Hoerth dan Ussher adalah pada masa Dinasti Isin - Larsa.
Maka Nimrod itu yang berkuasa mula - mula sekali di Mesopotamia tidak mungkin bertemu dengan Abraham karena periode waktunya jauh sekali.
Namrudz bisa saja sebuah gelar, bukan nama. Seperti pharaoh
HapusPercaya apa yg ada di Al Quran
BalasHapusWallahu a'lamu bish showaab
BalasHapusAl-Qur'an adalah sumber petunjuk bagi kami dan tak ada keraguan didalamnya..
Al- Quran penerang kegelapan...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSubhanallah... ALLAH yang Maha Kuasa yang berkehendak... Bukan yang lain
BalasHapusSubhanallah... ALLAH Maha Kuasa yang berkehendak... Bukan yang lain
BalasHapusCeritanya tidak benar... alkitab mencatat secara lengkap keturunan Sem - abraham... sangat jau perbedaan kelahiran namrud & abraham. Namrud telah menjadi dewa setelah kematiannya karna dia raja & punya kekuasan pertama dalam cerita alkitab,, yg menyebut dirinya Tuhan dalam cerita2 yg lain.. namanya berkembang sekalipun namrud sudah mati & mencapai kejayaannya saat di babel secara turun2 karna namrud telah disebut dewa.. alkitab kitab wahyu menubuatkan tentang iblis yg telah memanfaatkan namrud dari sepanjang sejarahnya untuk menyesatkan banyak orang pada penyembahan berhala & semiramis yg disubutkan dalam kitab wahyu sebagai perempuan pelacur... perempuan yg takut kehilangan tahtanya yg tidak mau mengaku kalau ia seorang janda.
BalasHapusNamrudz bisa saja sebuah gelar, sama halnya pharaoh/firaun.
BalasHapusNama asli namrud yg dimaksud/yg bertemu dengan nabi abraham/ibrahim alaihisalam , adalah ash zhahakh (sumber:Khasashssul anbiya:ibnu katseer)